Bagaimana sensor di ruang uji kinerja penjernih udara mendeteksi partikel, suhu, dan kelembapan di udara, dan apa prinsip kerjanya?-
Bagaimana sensor di ruang uji kinerja penjernih udara mendeteksi partikel, suhu, dan kelembapan di udara, dan apa prinsip kerjanya?
2023-08-16
Sebagai seorang profesional SEO yang berpengalaman, saya berpengalaman dalam menyiapkan deskripsi halaman situs web. Sekarang, mari kita bicara tentang bagaimana sensor di ruang uji kinerja pembersih udara mendeteksi partikel, suhu, dan kelembapan di udara, serta prinsip kerjanya. 1. Deteksi partikel: Sensor partikel pada pembersih udara menggunakan prinsip yang berbeda untuk mendeteksi konsentrasi partikel di udara. Salah satu metode yang umum adalah melalui penginderaan optik, di mana partikel di udara ditangkap pada suatu permukaan dan kemudian konsentrasinya diukur dengan perubahan sinyal optik. Metode lain adalah menggunakan sensor laser, yang mengukur konsentrasi partikel dengan menyebarkan atau menyebarkan sinar laser. 2. Deteksi suhu: Pada pembersih udara, perubahan suhu di udara sering diukur menggunakan termistor. Ini adalah resistor peka suhu yang mengubah resistansi mereka dengan suhu. Dengan mengukur resistansi, suhu dapat ditentukan secara akurat. 3. Deteksi kelembapan: Sensor kelembapan pada pembersih udara biasanya menggunakan prinsip kapasitif atau resistif untuk mengukur kadar air di udara. Sensor kapasitif mengukur perubahan konstanta dielektrik yang disebabkan oleh kelembapan, sedangkan sensor resistif mengukur perubahan resistansi akibat penyerapan kelembapan. Sensor-sensor tersebut bekerja berdasarkan prinsipnya masing-masing untuk mendeteksi kualitas udara dari segi partikel, suhu, dan kelembapan. Dengan mengukur variabel-variabel ini, pembersih udara dapat memantau dan meningkatkan kualitas udara secara efektif.